Sempena bulan yang mulia ini, kisah ini memberi pengajaran dan peringatan yang banyak kepada kita. Kisah ketaatan dan kepatuhan kepada perintah Allah, kisah kesabaran, kemahiran keibubapaan, sifat anak yang soleh, kisah pahala besar serta kisah pengorbanan yang tinggi.
Semoga kita mengambil pengajaran darinya......
Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:” Wahai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! “Ia menjawab:” Wahai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar “.
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya).
Dan Kami panggillah dia: “Wahai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu “, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
(yaitu:)” Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim “.
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
QS. as-Shaffat (37) : 100 - 111
No comments:
Post a Comment